BATUSANGKAR, RADARSUMBAR.COM – Kelompok Tani (Keltan) Elok Basamo Saiyo Nagari Andaleh, Kecamatan Batipuah, Kabupaten Tanahdatar, Sumatera Barat masuk 20 nominasi Kalpataru Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI 2022 kategori penyelamat lingkungan.
Ketua Kelompok Tani Elok Basamo Saiyo, Erman di Batusangkar Selasa (26/4/2022), menceritakan faktor yang mendorong kelompok tani dalam merawat lingkungan berawal dulu pada 1988- 2013 di Jorong Jirek Nagari Andaleh pernah terjadi kekurangan air untuk pertanian.
Tidak hanya untuk lahan pertanian, masyarakat di daerah itu juga kesulitan untuk mendapatkan air untuk mandi, bahkan harus berjalan hingga kurang lebih 900 meter.
Kekurangan air dikarenakan adanya lahan kritis di kebun rakyat termasuk kebun milik Kelompok Tani Elok Basamo Saiyo, bahkan karena kekurangan terkadang timbul konflik dalam pembagian air.
Karena kekurangan air masyarakat setempat terpaksa menampung air hujan untuk menyirami tanaman dan memberi minum ternak.
Menyikapi hal itu, kemudian pada 2013, Kelompok Tani Elok Basamo Saiyo melaksanakan Kebun Bibit Rakyat (KBR) terdiri dari bibit pohon surian, bayua, mahoni, durian, dan pokat.