PADANG, RADARSUMBAR.COM – Kepala Dinas (Kadis) Peternakan dan Kesehatan Hewan Sumbar, drh. Erinaldi menyatakan empat ekor ternak sapi yang ada di pasar ternak Palangki, Sinjunjung terjangkit penyakit mulut dan kuku (PMK).
“Sebelumnya kita mendapatkan informasi pada 12 Mei 2022 bahwa empat ekor sapi di Pasar Ternak Palangki, Sijunjung terjangkit PMK. Hasilnya laboratoriumnya tadi baru keluar yang membenarkan ternak tersebut positif PMK,” ucapnya, Jumat (13/5/2022) kepada wartawan.
Erinaldi menjelaskan, pada saat ini empat ekor sapi ternak tersebut di isolasi di Pasar Ternak Palangki tersebut dan tidak diperbolehkan keluar.
Besok rencananya pasar ternak tersebut ditutup untuk sementara waktu, karena pasar ternak merupakan titik penyebaran. “Selain itu, keempat ekor ternak sapi tersebut juga akan diisolasi di pasar ternak tersebut,” tambahnya.
Erinaldi menambahkan juga, empat ekor sapi tersebut berasal dari Riau. “Kita mentracking asal sapi. Sapi didatangkan dari Riau. Setelah melakukan tracking lanjutan, diketahui juga ada sapi yang berasal dari Tamiang, Aceh,” tambahnya.
Saat ini, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Sumbar telah melakukan koordinasi dengan Polda Sumbar untuk melakjkan pengetatan sapi yang datang dari luar Provinsi Sumbar. Seluruh kendaraan yang membawa ternak akan diperiksa dan ditanya kelengkapan surat asal ternak.