LUBUKBASUNG, RADARSUMBAR.COM – Sebanyak 15 ekor ternak jenis sapi milik warga Kabupaten Agam, Sumatera Barat diduga mengidap virus penyakit mulut dan kuku (PMK), sehingga Tim Unit Reaksi Cepat bentukan pemerintah setempat melakukan penanganan ekstra setiap harinya.
Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Dinas Pertanian Agam, Farid Muslim di Lubukbasung, Jumat (20/5/2022), mengatakan ke 15 ekor sapi itu tersebar di Kecamatan Lubukbasung, Ampeknagari, Tanjungraya, Kamangmagek, Tilatangkamang dan Canduang.
“15 ekor sapi itu sudah menampakkan gejala seperti demam tinggi, berbusa air liur secara berlebihan, permukaan gusi berdarah dan peradangan pada bagian kuku,” katanya.
Ia mengatakan, penyakit mulut dan kuku itu ditemukan pada Rabu (18/5/2022) dan ini baru dugaan sementara dari penyakit yang diderita oleh sapi tersebut. Tim bakal mengambil sampel untuk memastikan sapi tersebut mengidap penyakit mulut dan kuku pada Jumat (20/5/2022).
Sampel yang diambil berupa darah, lendir hidung dan bekas luka pada kuku. Setelah itu, sampel dibawa ke Balai Veteriner Bukittinggi untuk diperiksa. “Hasil sampel bakal keluar beberapa hari kedepan,” katanya.