PAYAKUMBUH, RADARSUMBAR.COM – Para Tuo Silek (Guru Silat) yang ada di Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) akan bertemu untuk melaksanakan musyawarah yang diharapkan dapat merumuskan strategi untuk membuat silek kembali banyak diminati masyarakat khususnya generasi muda.
Ketua DPRD Sumbar Supardi di Payakumbuh, Jumat (3/6/2022) malam mengatakan bahwa saat ini generasi muda di Sumbar cenderung lebih menyukai seni budaya dan beladiri dari luar negeri.
“Padahal silek ini merupakan kebanggaan dari kita di Ranah Minang. Silek ini telah dinyatakan bahwa asal usulnya berasal dari Minang, namun sekarang silek sudah tertinggal,” kata dia.
Hal tersebut disampaikannya saat pelaksanaan press rilis pelaksanaan kegiatan Musyawarah Tuo Silek yang difasilitasi oleh UPTD Taman Budaya Sumbar pada 4 sampai 6 Juni 2022 di Kampung Adat Balai Kaliki, Kota Payakumbuh.
Hadir dalam kesempatan itu Kasi Pameran dan Pertunjukan UPTD Taman Budaya Sumbar Sexri Budiman, dan Kepala Dinas Pariwisata Kota Payakumbuh Desmon Korina.
Bahkan, sambung dia, salah satu hal yang mengecewakan adalah ketika pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional 2021 di Papua yang pada saat ini Silat Sumbar tidak masuk dalam 10 besar peraih medali.
“Ini tidak akan terjadi ketika para pesilat kita memiliki dasar silek tuo tradisi. Oleh sebab itu kita harus membuat silek tuo ini diminati oleh masyarakat khususnya generasi muda kita,” ujarnya.