LUBUKBASUNG, RADARSUMBAR.COM – Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat melalui Resor Konservasi Wilayah Maninjau menerima dua ekor satwa langka dan dilindungi jenis trenggiling (Manis javanica) dan kukang (Nycticebus coucang) dari dua orang warga Kabupaten Agam.
“Dua satwa langka dan dilindungi itu telah dievakuasi ke kantor Resor Konservasi Wilayah Maninjau untuk dilakukan observasi,” kata Kepala BKSDA Sumbar, Ardi Andono di Lubukbasung, Senin (6/6/2022).
Ia mengatakan trenggiling itu diserahkan oleh Yosa Mahendra warga Jorong Bamban, Nagari Ampek Koto Palembayan, Kecamatan Palembayan bersama dua orang temannya ketika melintas di jalan raya, Rabu (22/2/2022) sekitar pukul 01.00 WIB.
Yosa mengetahui satwa tersebut dilindungi dan takut akan terlindas oleh kendaraan yang melintas, bersama temannya dia berupaya menyelamatkan dan selanjutnya melaporkannya kepada perangkat nagari setempat.
Satwa selanjutnya dievakuasi oleh Tim Patroli Anak Nagari (PAGARI) Baringin dan diserahkan kepada petugas Resor Konservasi Wilayah Maninjau.
Satwa dengan status konservasi IUCN, critically endangered (Kritis) itu dibawa ke kantor Resor Maninjau di Lubuk Basung untuk dilakukan observasi.
Dari hasil observasi trenggiling itu diketahui berkelamin jantan, dengan berat mencapai delapan kilogram, panjang 110 centimeter, dan tidak terdapat luka atau cacat pada tubuhnya.
“Dengan kondisi tersebut, trenggiling itu segera akan dilepaskan ke dalam kawasan hutan Cagar Alam Maninjau,” katanya.
Sedangkan kukang merupakan penyerahan dari Wirman Efendi warga Jorong III Sangkir, Nagari Lubukbasung, Kecamatan Lubukbasung, Sabtu (4/6/2022) sekitra pukul 22.30 WIB.
Kukang itu melintas di tiang listrik permukiman warta setempat dan khawatir kukang tersebut akan cedera tersentrum arus aliran listrik, Wirman Efendi bersama beberapa warga berusaha untuk menyelamatkannya dengan menggunakan alat seadanya.
Satwa itu akhirnya berhasil diselamatkannya dan selanjutnya melaporkan dan menyerahkan satwa langka dan dilindungi itu kepada BKSDA Sumbar melalui Resor Konservasi Wilayah Maninjau.