JAKARTA, RADARSUMBAR.COM – Akal-akalan Wahyu dan teman-temannya merekayasa kasus kecelakaan ditabrak mobil Fortuner demi bisa mengklaim asuransi dibongkar polisi. Tipu daya Wahyu dkk itu disebut sudah direncanakan sebulan sebelumnya.
Polisi awalnya menerima laporan terkait kecelakaan di Jalan Inspeksi Kalimalang, Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat (Jabar). Kecelakaan itu disebut terjadi pada pukul 05.30 WIB, Sabtu (4/6/2022).
Kedua orang itu menggunakan motor Kawasaki KLX berwarna hijau dengan nomor polisi F-6058-FHB melaju dari Bekasi menuju Indramayu.
“Menurut keterangan saksi dari arah Bekasi menuju Indramayu, dalam perjalanan kemudian berputar arah kembali mencari penjual bensin,” ucap Kapolres Metro Bekasi, Kombes Gidion Arif, kepada wartawan.
Kedua korban diduga tertabrak mobil berjenis Fortuner dengan kecepatan tinggi. Kedua korban pun terpental menuju Sungai Kalimalang.
“Tiba-tiba di TKP ada mobil diduga Toyota Fortuner dengan kecepatan tinggi sehingga menabrak korban hingga terjatuh ke Kalimalang,” tuturnya.
Kecelakaan Motor Ternyata Bohong
Setelah dilakukan penyelidikan lebih lanjut, polisi memastikan kasus kecelakaan yang dilaporkan itu adalah rekayasa. Wahyu dan teman-temannya sengaja membuat laporan kecelakaan palsu ke polisi demi bisa mengklaim asuransi.
“Polsek Cikarang Pusat dan Satlantas Polres Metro Bekasi menyatakan dan menyimpulkan, memastikan bahwa kejadian kemarin adalah bukan kejadian yang sesungguhnya. Tapi merupakan kejadian yang direkayasa dan diinisiasi oleh Wahyu, yang sampai sekarang masih dalam pencarian,” ucap Kapolres Metro Bekasi Kombes Gidion Arif dalam konferensi pers di tempat kejadian perkara, Senin (6/6/2022).
Gidion memastikan Wahyu yang diduga hilang di Sungai Kalimalang masih dalam keadaan hidup. Saat ini Wahyu masih diburu.
“Saudara Wahyu masih hidup dan masih berada di satu tempat, hanya belum ketahuan di mana tempatnya ya. Kemudian inisiasi, kenapa mereka melakukan perbuatan tersebut adalah untuk mendapatkan klaim asuransi,” ucapnya.
Pelaku Berbohong demi Asuransi
Polisi juga menggelar rekonstruksi kasus laporan palsu soal kecelakaan dengan tersangka Dena Surya, Asep Rian Setiawan, Abdil Mulki, dan Wahyu (masih jadi buron). Para tersangka diduga berbohong soal kecelakaan itu demi klaim asuransi.
Dalam rekonstruksi ini, Abdil Mulki memperagakan bagaimana dia mengalami kecelakaan. Abdil menceburkan diri dengan motor berwarna hijau bernomor polisi F-6058-FHB ke Sungai Kalimalang.
“Saya kendarai, jatuhin ini (motor) ke sana (Kalimalang), motornya nyala, iya (digas),” ucap Mulki dalam rekonstruksi, Senin (6/6/2022).
Kapolres Metro Bekasi Kombes Gidion Arif mengatakan kejadian tersebut telah direncanakan satu bulan sebelumnya. Dia mengatakan Wahyu merupakan orang yang menggagas ide tersebut.