Ditreskrimsus Polda Lampung telah mendapatkan lokasi gerai ATM yang dipasang kamera tersembunyi itu. Arie menyebutkan, ada dua mesin ATM di Lampung yang sudah terlacak.
Dari penyelidikan sementara, diketahui juga bahwa pelaku mengincar gerai atau mesin ATM yang dimiliki oleh bank dengan respons yang lambat atas kerusakan atau bermasalah.
“Kenapa tidak bank lain? Yang diincar (pelaku) itu mesin ATM yang tidak terpantau, atau pihak banknya lambat memperbaiki masalah saat mesin ATM rusak. Sehingga, tenggang waktu itu yang dimanfaatkan oleh pelaku,” kata Arie.
Untuk meminimalisasi atau mencegah terjadinya skimming, Arie mengimbau masyarakat memeriksa dahulu mesin ATM. “Diraba dahulu bagian atas penutupnya,” kata Arie. (rdr/kompas.com)