Dalam melakukan pemantauan kesehatan hewan kurban, sebutnya Dinas Pertanian setempat mengerahkan tiga tim, yakni satu tim beserta dokter hewan untuk tiga kecamatan Sungai Pagu, Koto Parik Gadang Diateh dan Pauh Duo.
Kemudian satu tim dan satu dokter hewan untuk kecamatan Sangir, lalu satu tim beserta dokter hewan untuk Kecamatan Sangir Jujuan, Sangir Balai Janggo dan Sangir Batang Hari.
Ia menambahkan sudah lebih dari 100 ternak ruminansia di daerah itu yang sembuh dari PMK, sementara masih ada sekitar 70 hewan ternak yang masih dalam tahap penyembuhan. “Yang banyak terinfeksi PMK terdapat di Sungai Pagu dan Pauh Duo,” katanya.
Dari ternak ruminansia yang terinfeksi PMK itu, katanya belum ada yang meninggal atau dieliminasi. “Jika ada yang melaporkan ditemukan ternak yang mengalami gejala PMK, kami lakukan pemeriksaan dan memberikan vitamin,” katanya. (rdr/ant)