Lebih lanjut, ia meminta kepada seluruh kader kesehatan dan PKK agar selalu menyosialisasikan pencegahan stunting di tengah-tengah masyarakat. Serta menyosialisasikan agar memperhatikan pola makan pada anak dengan menyiapkan makanan yang sehat dan bergizi.
Di samping itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Solok Zulhendri mengatakan saat ini pihaknya bersama OPD terkait termasuk TP-PKK Kabupaten Solok terus berupaya melakukan pendataan salah satunya dengan cara penimbangan masal pada balita.
Tujuan penimbangan massal tersebut untuk mendata seluruh balita di Kabupaten Solok berupa data nama dan alamat dengan demikian dapat mempermudah memetakan anak yang sehat dan mengalami stunting.
“Apabila dalam proses penimbangan tersebut terdapat anak yang memiliki ciri-ciri stunting maka kami akan melakukan penelusuran lebih lanjut berupa memberikan pelayanan kesehatan,” ucap dia.
Ia menyebutkan target penimbangan massal bagi balita di Kabupaten Solok harus mencapai 100 persen. Apabila ada orangtua yang tidak bisa pergi ke posyandu atau ke lokasi penimbangan akan didatangi langsung ke rumah masing-masing.
Lebih lanjut, disebutkan Zulhendri terdapat sekitar 30.806 balita yang telah terdaftar serta akan dilakukan penimbangan dalam dua Minggu ke depan. (rdr/ant)