Ia menambahkan, pemerintah nagari dan jorong siap menyelesaikan permasalahan yang dihadapi oleh pihak pelaksana pembangunan jalan itu.
Ini dilakukan agar pihak pelaksana nyaman dan pekerjaan selesai dilakukan sesuai dengan kontrak kerja. “Apabila ada kendala, kami siap menyelesaikan agar kontraktor nyaman dalam melakukan pekerjaan,” katanya.
Salah seorang warga Anak Aia Kumayan, Detri Sumanto (33) menambahkan dengan adanya jalan itu maka akses trasportasi menjadi lancar. “Keberadan jalan itu dapat membantu kami dalam membawa hasil perkebunan, karena ini kendala kami selama ini,” Katanya.
Pengawas Pelaksana PT Aura Mandiri Sejahtera, Abdul Alim mengatakan kendala dalam pembanguna jalan hanya kondisi cuaca yang sering hujan. “Untuk kondisi sosial masyarakat tidak ada dan masyarakat sangat mendukung,” katanya.
Ia mengakui realisasi pembangunan jalan mencapai 18,8 persen dan minggu depan sudah proses pengaspalan di beberapa titik.
Ditargetkan, pembangunan ruas jalan Kajai Pisik-Proyek, Simpang Anak Aia Kumayan-Anak Aia Kumayan dan Gunung Antokan-Padang Madani dengan dana Rp15,34 miliar selesai pada awal Desember 2022. “Waktu pelaksanaan selama 180 hari dan kita mulai semenjak pada 4 Juli 2022,” katanya. (rdr/ant)