SIMPANGEMPAT, RADARSUMBAR.COM – Realisasi penyaluran Anggaran Dana Desa (ADD) di Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat hingga Oktober 2022 mencapai 87, 10 persen atau Rp32.519.600.000 dari anggaran yang diperoleh Rp37.366.600.000 selama tahun ini.
“Realisasi penyalurannya terus kita pacu dan pergerakannya terus naik. Periode Januari-Oktober bobotnya telah mencapai 87,10 persen dan kita optimis akhir tahun nanti dapat terealisasi sesuai target,” kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Nagari (DPMN) Pasaman Barat Randy Hendrawan di Simpang Empat, Rabu.
Ia menyatakan penyaluran dana desa itu tahap pertama sebesar Rp8.748. 400.000, tahap kedua sebesar Rp8.748.400.000.
Kemudian untuk penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) tahap pertama sebesar Rp3.866.400.000 dan tahap kedua sebesar Rp3.866.400.000 dan tahap tiga sebesar Rp3.866.400.000 dan tahap empat sebesar Rp3. 423.600.000.
“Total dana desa yang terealisasi hingga Oktober mencapai Rp32. 519. 600.000 atau 87,10 persen persen,” katanya.
Menurutnya penggunaan dana desa sudah diatur oleh pemerintah pusat untuk pembinaan dan pemberdayaan masyarakat.
“Penggunaannya sudah jelas yakni untuk Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sebesar delapan persen, 20 persen untuk ketahanan pangan nabati dan hewani dan 40 persen untuk Bantuan Langsung Tunai (BLT),” katanya.