BUKITTINGGI, RADARSUMBAR.COM – Sebuah Stand pedagang dalam kegiatan Pekan Budaya, Seni, Pameran, Dagang, dan Industri (Pedati) Bukittinggi dibobol maling, korban mengalami kerugian belasan juta rupiah, pihak kepolisian melakukan penyelidikan terkait kejadian itu.
“Iya, kejadiannya pada Jumat (16/12/2022) malam, keesokan harinya sekitar pukul 10.00 WIB baru kami sadari, stand berantakan dengan sisa-sisa barang berserakan, harga total Rp12 juta,” kata pedagang yang menjadi korban, Rina (56) di Bukittinggi, Minggu.
Ia memberikan laporan pengaduan ke Polresta Bukittinggi yang sebelumnya juga telah melakukan pengecekan ke lokasi sejak pertama kali mengetahui informasi tindakan dugaan pencurian itu.
Rina menyebut barang dagangannya berupa mukena hilang sebanyak 68 lembar di Stan dengan nomor 27 pada perhelatan Pedati Bukittinggi di Lapangan Kantin Wirabraja.
“Saat itu saya lihat barang dagangan saya berupa mukena yang sebelumnya ada didalam tersebut telah tidak ada lagi ditempatnya dan setelah saya cek bagian sebelah kiri stan tersebut telah terbuka,” katanya.
Ia meminta pihak berwajib untuk dapat mengungkap aksi dugaan pencurian yang dialaminya di pagelaran budaya terbesar di Kota Bukittinggi itu.