JAKARTA, RADARSUMBAR.COM – Presiden RI Joko Widodo mengungkapkan keyakinannya bahwa aparat penegak hukum pasti menemukan buronan tindak pidana korupsi.
“Bahwa ada yang belum ketemu setahun, tetapi 6 bulan ketemu juga ada, tetapi ada juga yang belum ketemu. Kalau barangnya ada pasti ditemukan dong,” kata Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa.
Presiden Jokowi menyampaikan hal tersebut dalam konferensi pers untuk menanggapi penurunan Indeks Persepsi Korupsi (IPK) Indonesia pada tahun 2022 bersama dengan Jaksa Agung S.T. Burhanuddin, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD, Ketua KPK Firli Bahuri, dan Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo.
“Beberapa tersangka yang masih dalam pencarian ada 21 orang masuk yang dalam daftar pencarian orang. Dari 21 orang itu, yang mampu ditangkap 17 orang sehingga masih ada empat orang lagi,” kata Firli Bahuri.
Firli menyebut buron terbaru yang ditangkap KPK adalah Izil Azhar, tersangka kasus korupsi gratifikasi yang melibatkan Irwandi Yusuf selaku Gubernur Provinsi Aceh periode 2007—2012.
Izil Azhar ditangkap pada tanggal 24 Januari 2023 oleh personel Jatanras Ditreskrimum Polda Aceh di Simpang Lima, Banda Aceh.
“Teranyar IA (Izil Azhar) ditangkap di Aceh dan sedang dilakukan proses hukum. Sementara itu, empat orang lagi HM, RHP, PT, dan KK sedang kami lakukan pengejaran,” tambah Firli.
Menurut Firli, KPK mengalami kesulitan untuk menangkap buron korupsi, misalnya karena para buron mengubah namanya.
“Akan tetapi, kami tidak menyerah karena proses perubahan nama itu, jadi empat orang masih dilakukan upaya penangkapan,” ungkap Firli.