JAKARTA, RADARSUMBAR.COM – Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto bersama Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Zainudin Amali kembali melanjutkan kunjungan kerja bersamanya ke sejumlah wilayah di Papua.
Kunjungan Panglima TNI dan rombongan itu dilakukan untuk memastikan penanganan COVID-19 di Papua dan persiapan pelaksanaan PON XX bulan Oktober mendatang dapat berjalan seiring sejalan. Panglima TNI pun menggelar rapat koordinasi dengan unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) sejumlah wilayah secara berantai.
Pada hari Sabtu, 28 Agustus 2021 kemarin, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto bersama rombongan mengawali kunjungannya di Mimika, Papua. Di sana, Panglima TNI bertemu dengan unsur Forkopimda Kabupaten Mimika di Hotel Rimba Papua.
“Keberhasilan dalam penanganan COVID-19 dan penyelenggaraan PON XX Tahun 2021 di Papua akan menjadi kebanggaan seluruh rakyat Indonesia, khususnya masyarakat Papua,” kata Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dalam keterangan resminya.
Panglima menambahkan, Kabupaten Mimika akan menjadi salah satu tempat penyelenggaraan PON XX dengan beberapa cabang Olahraga, tentunya hal tersebut harus dipersiapkan dengan matang, baik dari tempat, pendukung dan penonton di lapangan.
Panglima TNI mengapresiasi penanganan COVID-19 yang selama ini dilakukan oleh Forkopimda Mimika dengan seluruh elemen masyarakat Papua umumnya. Sejauh ini, menurut Panglima, jumlah kasus positif COVID-19 dan angka kematian pasien di Mimika mengalami penurunan.
“Saya mengucapkan banyak terima kasih, saat ini kasus konfirmasi positif COVID-19 dan angka kematian pasien sudah turun, namun tetap tidak boleh lengah,” ujarnya.
Lebih jauh Panglima TNI menegaskan, sosialisasi disiplin protokol kesehatan dan serbuan vaksinasi harus tetap dijalankan dengan cara-cara humanis dan melalui pendekatan kearifan lokal dengan mengajak tokoh masyarakat, tokoh agama, serta tokoh adat untuk menyampaikan kepada masyarakat.
Menurut Panglima, saat ini disiplin protokol kesehatan telah sepatutnya, menjadi sebuah kebutuhan penting karena hal tersebut adalah upaya pencegahan terbaik. Dari data indikator di Kabupaten Mimika kasus konfirmasi masih cukup tinggi, yaitu positivity rate 16,7 persen. Oleh karena itu, lanjut Panglima TNI, pelacakan kontak erat masih perlu ditingkatkan agar tracing terhadap pasien konfirmasi COVID-19 dapat mencapai target maksimal.
“Menyukseskan PON XX, berarti kita juga harus menyiapkan kesehatan masyarakat Kabupaten Mimika. Tentunya masyarakat Mimika menantikan untuk menyaksikan secara langsung pertandingan yang digelar. Selain itu adanya pertandingan, tentunya juga menggerakan roda perekonomian,” kata Panglima TNI.