JAKARTA, RADARSUMBAR.COM – Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan bahwa pihaknya akan memprioritaskan kesejahteraan wasit sebelum membicarakan penggunaan teknologi seperti Asisten Wasit Video (VAR) di Indonesia.
“Kami akan mendorong perbaikan perwasitan, sistem pertandingan, baru hitung-hitungan VAR,” ujar Erick di GBK Arena, Jakarta, Sabtu.
Menurut Menteri BUMN itu, jumlah pemasukan wasit saat ini sulit menutupi kebutuhan hidup sehari-hari.
Dia mencontohkan seorang wasit Liga 2 Rohadi yang mendapatkan bayaran Rp5,5 juta per laga. Dengan pemasukan seperti itu, Erick melanjutkan, dia hanya lima sampai tujuh kali memimpin pertandingan setiap musimnya.
Padahal, idealnya, Erick menilai wasit harus bekerja 12-15 pertandingan per musim. Rohadi pun menyokong hidupnya dengan berjualan kembang tahu.