JAKARTA, RADARSUMBAR.COM – Presiden Joko Widodo mengatakan Presiden Indonesia berikutnya yang akan menggantikan dirinya melalui Pilpres tahun 2024, harus berani meneruskan hilirisasi di segala bidang demi kemajuan Indonesia.
“Apa pun risikonya pemimpin Indonesia berikutnya harus berani dan tetap hilirisasi ini diteruskan, karena membuka lapangan kerja 10,5 juta,” kata Jokowi dalam pembukaan workshop dan Rapat Koordinasi Nasional Pemenangan Pemilu Partai Amanat Nasional (PAN) di Semarang, Jawa Tengah, Minggu, sebagaimana dipantau secara daring melalui tayangan langsung PAN TV dari Jakarta.
Dia mengatakan Indonesia tidak boleh berbelok lagi atas keputusan hilirisasi yang memiliki konsekuensi menghentikan ekspor bahan mentah di segala bidang, sekalipun risikonya Indonesia bisa saja dimusuhi negara-negara lain.
“Jangan sampai berbelok lagi, yang namanya ekspor bahan mentah kita geser jadi ekspor barang setengah jadi atau barang jadi. Meskipun risikonya kita banyak dimusuhi negara-negara lain. Karena pabrik-pabrik di sana (negara lain), industri di sana menjadi setop karena bahan mentahnya tidak kita ekspor. Itu yang namanya hilirisasi,” jelasnya.