Sukses tidaknya seseorang tidak dilihat dari profil kampung halaman. Bukan pula diukur dari kekuatan ekonomi dan latar belakang keluarga, tapi melalui keyakinan dan kerja keras yang dilakukannya.
Allah SWT telah memilihkan tempat yang baik bagi anak-anak untuk tumbuh menjadi manusia berkualitas. Putera-puteri daerah ‘Negeri Sejuta’ kaya akan asupan omega-3 sebagai stimulan kecerdasan.
Kebutuhan pangannya mencukupi dengan potensi pertanian yang berlimpah, sehingga peluang untuk memiliki daya saing kuat dan menjadi pemenang dalam berkompetisi sangat besar.
“Insyaa Allah, saya telah membuktikan di sepak bola dan banyak lagi diantara yang membuktikan di bidang-bidang lainnya,” tegasnya.
Apalagi pemerintah bupati punya kemauan yang kuat mencetak sumber daya manusia daerah yang lebih berkualitas seperti lewat Program Nagari Bersekolah, menggali dan mengembangkan potensi anak bangsa.
Khusus untuk sepak bola dirinya berjanji membantu pemerintah kabupaten guna melahirkan pemain bertaraf internasional, karena Indonesia menargetkan masuk piala dunia 2034.
Ia mengaku optimis tekad dan semangat bupati pada akhirnya bakal berbuah manis, mengantarkan Pesisir Selatan menemui zaman keemasan dengan lahir generasi berdaya saing tangguh.
“Makanya saya sampaikan pada anak-anak, kita harus bangkit. Bupati telah memulai. Semua proses mesti kita lewati,” sebut Direktur Teknik PSSI itu. (rdr/ant)