JAKARTA, RADARSUMBAR.COM – Krisis cip global masih menghantui produsen otomotif di dunia tak terkeculi Mazda di Jepang. Hampir semua pabrikan bermasalah dengan penyediaan keping kecil yang berisi rangkaian elektronik ini. Masalahnya, Mazda memasok mobil secara impor utuh (CBU) dari Jepang ke Indonesia. Artinya, imbas krisis cip semikonduktor ini berpengaruh langsung terhadap penjualan Mazda di Tanah Air.
Hal ini diungkapkan oleh Managing Director PT Eurokars Motor Indonesia (EMI) Ricky Thio, di di Jakarta, Selasa (5/10/2021). Menurut dia, krisis cip membuat suplai mobil dari Mazda global jadi tersendat. “Peran kita di sini kan sebagai distributor, dampak besarnya lebih ke pabrik produksi di Jepang, suplainya menjadi sangat terbatas,” ucap Ricky.
Ricky melanjutkan, untuk konsumen yang sudah memesan Mazda CX-3 1.5 liter dari Oktober, baru bisa menerima mobil pada 2022. “Baru akan di-delivery ke konsumen Februari 2022,” kata Ricky.