JAKARTA, RADARSUMBAR.COM – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) berkomitmen untuk terus meningkatkan sistem peringatan dini multiancaman bencana mengingat Indonesia merupakan zona cincin api dan negara maritim tak pernah luput dari bencana alam.
“Kami terus meningkatkan program peringatan dini untuk tsunami, kemudian berlanjut ke bencana-bencana lainnya,” kata Kepala BNPB Suharyanto dalam keterangan di Jakarta, Minggu.
Pada tahun 2023, BNPB bersama kementerian/lembaga terkait telah menekan angka kebakaran hutan dan lahan melalui berbagai upaya pencegahan yang dilakukan lebih cepat dan kolaborasi seluruh pihak.
“Pada El Nino tahun 2015 ada 2,6 juta hektare hutan dan lahan yang terbakar, tahun 2016 ada 1,6 juta hektare, dan tahun 2023 hanya seluas 1,1 juta hektare,” katanya.
Meskipun hutan dan lahan yang terbakar cukup luas, menurut dia, tidak ada asap yang menyeberang ke negara tetangga.