PADANG, RADARSUMBAR.COM – Bank Indonesia perwakilan Sumatera Barat membawa uang tunai baru senilai Rp5,9 miliar dalam rangka kegiatan kas keliling ke Kepulauan Mentawai bertajuk Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2022 diangkut menggunakan KRI Cakalang.
“Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2022, merupakan kegiatan Kas Keliling di Wilayah terdepan, terluar dan terpencil bekerja sama dengan TNI AL,” kata Kepala BI perwakilan Sumbar Wahyu Purnama di Padang, Senin (27/6/2022).
Ia menyampaikan hal itu pada pelepasan Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2022 bersama Gubernur Sumbar Mahyeldi, Kapolda Sumbar Irjen Pol Teddy Minahasa dan Danlatamal II Padang Laksamana Pertama Endra Sulistiyono di Dermaga IV Pelabuhan Teluk Bayur.
Ekspedisi Rupiah Berdaulat dimulai pada 27 Juni hingga 2 Juli 2022 melibatkan 30 personel TNI AL dan 15 pegawai BI menyinggahi Pulau Pagai Utara, Pulau Pagai Selatan, Pulau Sipora, Pulau Siberut (Mailepet) dan Pulau Siberut di Muara Sikabaluan.
Menurut Wahyu, Bank Indonesia sebagai otoritas moneter berkewajiban menjaga stabilitas nilai tukar rupiah dengan pencetakan dan pengedaran uang rupiah yang berkualitas baik dan layak edar sesuai dengan kebutuhan.
“Dalam pengelolaan rupiah BI mempunyai misi untuk menyediakan uang rupiah di seluruh wilayah NKRI, dengan memastikan uang rupiah beredar dan digunakan di seluruh wilayah NKRI,” kata dia.
Apalagi rupiah bukan saja sebagai alat transaksi pembayaran, tetapi juga merupakan identitas dan alat pemersatu bangsa serta menjadi salah satu simbol kedaulatan bangsa.
Ia mengakui sebagai negara kepulauan terbesar dengan luas perairan yang mencakup 70 persen menjadi tantangan utama Bank Indonesia dalam mengedarkan Rupiah.