JAKARTA, RADARSUMBAR.COM – Kuota bahan bakar minyak (BBM) subsidi, pertalite dan solar makin menipis. Apalagi hingga Juni 2022, penyalurannya sudah melebihi 50 persen dari yang ditetapkan.
Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting mengatakan hingga Juni 2022, realisasi penyaluran solar mencapai 8,3 juta kiloliter (KL). Sedangkan, kuota yang ditetapkan pada tahun ini hanya 14,9 juta KL.
Kemudian, realisasi penyaluran pertalite sudah mencapai 14,2 juta KL di Juni 2022. Sementara kuota yang ditetapkan tahun ini hanya 23 juta KL.
“Kalau dilihat secara proporsional, di pertengahan tahun saja sudah lebih dari 50 persen. Bahkan untuk pertalite sudah diatas 60 persen,” ujarnya kepada CNNIndonesia.com, Senin (1/8/2022).