Sementara untuk total capaian tenaga kerja di Sawahlunto yang sudah terlindungi BPJS Ketenagakerjaan sudah mencapai 41 persen.
Ia menyampaikan terima kasih kepada para stakeholders (pemangku kepentingan) yang telah menunjukkan komitmen dan dukungan pada perlindungan tenaga kerja dengan kehadiran yang lengkap dan keaktifan dalam setiap rapat maupun kegiatan Forum Kepatuhan.
“Dalam menjalankan tugas, kami juga sangat terbantu dengan komitmen dan dukungan nyata kepala daerah sampai ke OPD maupun pemerintah desa dan kelurahan. Mari kita jaga agar kerja sama ini terus berlanjut,” kata dia.
Wakil Wali Kota Sawahlunto Zohirin Sayuti menyatakan Pemko Sawahlunto berkomitmen tinggi dalam perlindungan jaminan sosial tenaga kerja, sebab tidak hanya menyangkut satu orang saja, namun juga keluarga tertanggung sehingga berdampak pada lingkungan masyarakat.
“Makanya kami mengupayakan perlindungan tenaga kerja melalui BPJS Ketenagakerjaan dengan berbagai cara. Memang tidak semua bisa ditanggung APBD, karena dana yang terbatas, namun kami lakukan sinergi dengan berbagai perusahaan agar ikut mendukung program ini,” kata dia. (rdr/ant)