PADANG, RADARSUMBAR.COM – Sumbar mengekspor komoditas produk pertanian ke 8 negara di Asia, Eropa, Afrika dan Amerika. Ekspor tersebut mencapai nilai Rp383,8 miliar.
Gubernur Sumbar Mahyeldi saat melepas ekspor produk itu secara langsung mengatakan, ini merupakan bukti bahwa sektor pertanian menjadi salah satu sektor yang tetap bisa bertahan dan mendukung perekonomian daerah di tengah pandemi.
Produk pertanian yang diekspor diantaranya kayu manis, sawit, karet, pinang, pala, gambir, biji kopi, petai cina, kecombrang, jengkol dan beberapa produk lain yang memiliki pasar cukup luas di beberapa negara.
Dia menambahkan, potensi ekspor tersebut harus terus ditingkatkan salah satunya dengan memperkuat hilirisasi produk pertanian di daerah sehingga yang diekspor bukan lagi komoditas “mentah”.
“Kayu manis misalnya, kebutuhan di negara tujuan itu adalah yang sudah diolah menjadi bubuk. Demikian juga dengan karet. Kalau kita bisa membawa investor untuk membangun pabrik di Sumbar, nilai produknya tentu akan lebih tinggi,” katanya di Istana Gubernuran, Sabtu (14/8/2021).