PADANG, RADARSUMBAR.COM – Realisasi belanja barang dan modal yang bersumber dari APBN di Sumatera Barat (Sumbar) telah mencapai Rp3,84 triliun hingga 30 September 2021 mengacu kepada data yang dihimpun Kanwil Ditjen Perbendaharaan Sumbar.
“Dari Rp3,84 triliun tersebut untuk belanja barang mencapai Rp2,73 triliun atau 60,18 persen dan belanja modal Rp1,11 triliun atau 53,16 persen,” kata Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Sumatera Barat, Heru Pudyo Nugroho di Padang, Senin.
Menurut dia realisasi belanja barang mengalami pertumbuhan sebesar 7,05 persen dibanding tahun sebelumnya. Secara nominal realisasi belanja barang mengalami kondisi yang sama dengan tumbuh sebesar 2,22 persen, peningkatan pertumbuhan belanja barang di triwulan III ini tidak terlepas dari adanya relaksasi kegiatan seiring dengan perubahan status level PPKM.
“Untuk wilayah Sumatera Barat, hanya Kota Padang saja yang masih termasuk dalam PPKM level IV,” kata dia.
Ia menyampaikan langkah kebijakan belanja barang pada 2021 yaitu melanjutkan kegiatan prioritas tertunda akibat dampak COVID-19 tahun 2020. Lalu melanjutkan kebijakan efisiensi seperti belanja perjalanan dinas, rapat-rapat, honor dan RDK serta menerapkan kebijakan inovatif seperti FWS, WFH, open space untuk peningkatan efisiensi.
“Kemudian penajaman dan sinergitas antar belanja barang untuk diserahkan ke masyarakat/pemda,” kata dia.