JAKARTA, RADARSUMBAR.COM – Blue Origin, perusahaan roket dan wisata luar angkasa milik Jeff Bezos, mengumumkan proyek ambisius terbarunya. Mereka berencana membangun stasiun luar angkasa komersial yang bisa digunakan untuk pusat eksperimen ilmiah, tempat wisata, hingga perkantoran.
Stasiun luar angkasa yang diberi nama Orbital Reef ini dijadwalkan mengorbit antara 2025 dan 2030. Blue Origin mengatakan Orbital Reef akan memiliki volume internal yang setara dengan International Space Station (ISS) dan akan bisa menampung hingga 10 orang sekaligus, seperti dikutip dari The Verge, Rabu (27/10/2021).
Blue Origin akan membangun Orbital Reef bersama perusahaan antariksa Sierra Space. Selain itu mereka juga menggandeng beberapa mitra perusahaan dan universitas seperti Boeing, Redwire Space, Genesis Engineering Solutions, Arizona State University.
Orbital Reef nantinya akan memiliki area terpisah untuk tempat tinggal dan laboratorium sains. Proyek ini dirancang sebagai pusat bisnis di luar angkasa, dan akan memiliki beberapa port yang bisa menjadi tempat berlabuh untuk modul dan wahana antariksa lainnya.
Saat konferensi pers, Blue Origin enggan mengungkap berapa biaya yang dibutuhkan untuk membangun Orbital Reef. Tapi mereka berharap NASA akan menjadi salah satu penyewa reguler di Orbital Reef.