JAKARTA, RADARSUMBAR.COM – Paus makan dengan menelan air dalam jumlah besar untuk menangkap krill–krustasea yang dapat ditemui di semua samudera dunia. Tapi pernahkan terpikir, mengapa paus-paus ini tidak tenggelam saat mereka menelan air berjumlah banyak itu?
Kini peneliti telah menemukan jawabannya. Mereka menyebut, bahwa beberapa spesies paus punya semacam sumbat mulut di tenggorakannya. Sumbat itu akan menghalangi saluran udara atau kerongkongan mereka sesuai dengan kebutuhan.
Mengutip New Atlas, Senin (24/1/2022) beberapa paus, seperti paus balin menggunakan strategi khusus untuk mencari makan. Strategi yang disebut lunge-feeding itu dilakukan dengan cara berenang dengan kecepatan tinggi menuju kawanan besar mangsa, lalu memasukkan sebanyak mungkin ke dalam mulutnya yang besar.
Dalam kondisi ini tentu saja paus juga akan turut serta menelan sejumlah besar air yang kemudian akan dimuntahkan kembali, sehingga hanya meninggalkan makanan krill mereka. Tapi bagaimana mereka berhasil melakukan ini tanpa membanjiri paru-paru atau usus mereka karena air?
Ini tak banyak diketahui, karena pembedahan pada paus jarang dilakukan. Namun dalam studi baru, peneliti mengidentifikasi bulatan berdaging yang bertindak seperti sumbat mulut. Sumbat itu terletak di belakang mulut paus. Saat hewan bernapas, sumbat mulut berada di bagian bawah di belakang lidah.