JAKARTA, RADARSUMBAR.COM – Inggris kemungkinan akan dilanda fenomena ‘hujan darah’ pada minggu ini, yang sesuai dengan namanya adalah hujan itu berwarna merah. Apa yang menjadi penyebabnya?
Hujan darah itu rupanya terkait dengan debu yang berasal dari gurun Sahara dan terbawa oleh angin. Citra satelit dari lembaga antariksa European Space Agency (ESA) menampakkan gelombang debu dari Sahara mengarah ke Laut Atlantik sampai Karibia.
Nah, debu itu diprediksi juga bisa sampai ke tanah Inggris. “Mungkin akan bercampur dengan hujan, sehingga mungkin ada sisa debunya di kendaraan misalnya setelah hujan,” kata Mark Parrington, ilmuwan cuaca senior.
Sebelumnya, debu dari gurun Sahara itu sudah memerahkan sebagian wilayah Eropa. Salah satu akibatnya adalah bagian rumah seperti jendela dan kendaraan para warga kotor karena diselimuti dengan debu berwarna merah.