AMSTERDAM, RADARSUMBAR.COM – Louise dan Martine Fokken dijuluki sebagai pekerja seks tertua di Amsterdam. Saudari kembar itu sudah malang melintang di dunia prostitusi selama puluhan tahun. Setelah pensiun, keduanya menceritakan pengalaman mereka selama bekerja di ‘dunia gelap’.
Duo kembar asal Belanda ini termasuk pekerja seks komersial legendaris karena kisah mereka. Cerita Louise dan Martine pernah diangkat dalam film dokumenter bertajuk ‘Meet The Fokkens’. Sebuah buku biografi juga pernah merekam perjalanan kembar berusia 70-an tahun ini.
Sebelum pensiun pada 2012, kembar berambut pirang ini mengaku telah melayani lebih dari 335 ribu pria sepanjang profesi mereka sebagai PSK. Menjadi pekerja seks tentunya bukan pilihan karier utama Louise dan Martine, namun keadaan yang memaksa mereka terjun ke industri kelam tersebut.
Saat berusia 20 tahunan, Louise Fokken jadi korban KDRT suaminya. Dia bercerita pernah dipukuli di tengah jalan dan diancam akan diceraikan jika tidak bisa menghasilkan uang. “Dia bilang padaku akan meninggalkanku kalau aku tidak bisa mendapatkan uang, dan aku punya anak dan mencintainya, jadi aku harus melakukan keinginannya,” ujar Louise seperti dikutip dari Guardian.
Sementara Martine Fokken, baru melahirkan anak pertamanya ketika dia mengetahui kalau saudara kembarnya bekerja sebagai PSK di salah satu area prostitusi terkenal di Amsterdam yang populer dengan nama Red Light District. Belakangan ia baru tahu kalau Louise sedang kesulitan finansial sehingga ingin membantunya.