JAKARTA, RADARSUMBAR.COM – Gus Miftah belakangan disebut-sebut tarif Rp3 miliar saat berdakwah. Ketika disinggung hal tersebut, Gus Miftah menjelaskan bagaimana sebenarnya taifnya. Dipastikan Gus Miftah, jika tarifnya sangat tergantung pada siapa yang mengundangnya.
“Kalau dakwah kamu diundang lembaga, diundang perusahaan, diundang orang kaya kamu jual saya murah kamu salah,” ungkap Gus Miftah saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, belum lama ini.
“Yang ngundang orang kaya, pejabat, mereka butuh ngumpulin orang di tengah lapangan puluhan ribu dengan kepentingan politik. Kamu jual saya murah ya salah,” ujar Gus Miftah.
Namun jika mengundang masyarakat ekonomi ke bawah, Gus Miftah tidak punya tarif khusus. “Tapi kalau kita diundang di desa, pegunungan, di daerah pantai pedalaman, kamu minta bayaran juga salah,” katanya.