Tidak hanya larangan penonton, skuad dari Indarung ini juga dikenai denda Rp100 juta. Ada ultimatum yang lebih keras dan berat jika nantinya klub melakukan pelanggaran serupa
CEO Semen Padang FC, Win Bernadino mengaku sudah menerima surat tersebut pada Senin (18/3/2024) di email tim. Dia mengatakan pasrah dan menerima keputusan tersebut karena memang kesalahan dari suporter saat laga Final tersebut.
“Kita harus menerima keputusan dari Komdis PSSI. Ke depan, kita ingin hal-hal ini tidak akan terulang lagi,” papar Win.
Dia menambahkan, untuk saat ini, sanksi tersebut bisa dikatakan masih tidak terlalu memberatkan tim yang saat ini juga tengah berusaha untuk memverifikasi Stadion GOR Haji Agus Salim Padang agar bisa jadi homebase.
“Kita lihat nanti seperti apa. Kalau GHAS lolos verifikasi, kita akan main di GHAS, tapi kalau tidak lolos, kita cari opsi stadion di luar Sumbar,” tutupnya. (rdr)