Oleh: Andri Rusta
(Dosen Ilmu Politik Unand, Peneliti Spektrum Politik Institut)
Kekecewaan masyarakat Sumatera Barat terhadap berhentinya sementara pembangunan Jalan Tol Padang-Pekanbaru sejak setahun yang lalu dirasakan oleh Andre Rosiade. Sebagai wakil rakyat yang bekerja di Komisi VI DPR RI dalam lingkup tugas BUMN dan investasi telah mendorong Andre untuk mencarikan solusi terhadap kekecewaan tersebut.
Andre merasa perlu menjawab kekecewaan masyarakat dengan meminta pihak Hutama Karya (infrastruktur) kembali bekerja menyelesaikan Jalan Tol Padang-Pekanbaru ini, khususnya ruas Padang-Sicincin sejauh 36 km. Apalagi Andre melihat belum adanya progres yang berrati dilakukan pemerintah provinsi sehingga terkesan memang “tidak mampu” menyelesaikan pembangunan jalan tol ini.
Empati kepada Masyarakat
Langkah konkret Andre menyelesaikan masalah pembangunan jalan tol ini adalah bukti empatinya kepada masyarakat Sumatera Barat yang juga menjadi konstituennya. Tidak hanya sekadar ide dan gagasan yang disampaikannya kepada media di banyak kesempatan, tapi juga mewujudkannya dalam bentuk kerja nyata bagaimana pengerjaan jalan tol ini mulai dilakukan.
Bahkan, tidak hanya itu, Andre juga memberi “hadiah” lain kepada masyarakat Sumatera Barat, yaitu meminta pihak Hutama Karya menyelesaikan pembangunan fly over di Sitinjau Laut. Sebenarnya pembangunan fly over ini memang sudah diusulkan pemerintah provinsi kepada Menteri Bappenas tahun lalu, namun gagal.
Padahal sedari awal sudah dikoar-koarkan bahwa pembangunan fly over ini akan dilaksanakan tahun ini. Malangnya hal ini tidak terbukti dan bahkan usulan ini ditolak oleh pemerintah pusat. Ketika rencana pembangunan fly over ini diberitakan, tidak sedikit publik meragukan keberlanjutan pembangunan fly over ini bisa terwujud. Karena jaringan pemerintah daerah dalam hal ini gubernur sampai ke pusat memang tidak sekuat yang dimiliki oleh Andre Rosiade.
Karenanya tidak heran, melalui kekuatan lobi, jaringan dan ide cerdas Andre mengusulkan skema pembangunan fly over tersebut melalui Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU), maka insyaa Allah tahun depan pembangunan akan segera dilaksanakan.
Tidak sampai di situ saja. Polemik pembangunan Pasar Raya Tahap VII sepertinya juga akan segera diselesaikan Andre Rosiade. Sebagai informasi pembangunan Pasar Raya Tahap VII ini juga perlu diselesaikan setelah tertunda-tunda hampir satu dekade lebih pasca gempa 2009 yang lalu.
Koalisi Vertikal