Oleh : Yudi Indra Syani, S.SiT, MT – Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Kota Padang
Mendengar nama Pasir Jambak yang terbayang oleh kita tentunya sebuah objek wisata Pantai dengan pemandangan laut dan ombak yang indah.
Benar, Pantai Pasir Jambak memang sudah lama menjadi objek wisata di Kota Padang. Objek Wisata ini terletak di Kelurahan Pasia Nan Tigo, Kecamatan Koto Tangah.
Secara teori, objek wisata adalah segala sesuatu yang menjadi sasaran wisata, objek wisata sangat erat hubungannya dengan daya tarik wisata.
Daerah yang merupakan objek wisata harus memiliki keunikan yang menjadi sasaran utama apabila berkunjung ke daerah wisata tersebut.
Keunikan suatu daerah wisata dapat dilihat dari budaya setempat, alam dan flora fauna, kemajuan teknologi dan unsur spiritual.
Kualitas objek wisata tidak hanya dapat dinilai dari kondisi objek wisata itu sendiri, namun dilihat juga dari fasilitas, pelayanan, jasa, pemasaran, dan aksesibilitas yang mendukung objek wisata tersebut.
Penilaian pengunjung terhadap objek wisata yang ada dapat digunakan sebagai acuan untuk pengembangan objek wisata dimasa yang akan datang.
Dalam pengembangan pariwisata hendaknya sesuai dengan apa yang diinginkan oleh pengunjung agar pengunjung merasa puas dengan apa yang diberikan dan membuat pengunjung lebih lama bertahan ditempat tersebut dan juga ingin berkunjung kembali ke 7 tempat tersebut (Murti, 2013).
Objek dan daya tarik wisata merupakan dasar dari kepariwisataan. Tanpa adanya daya tarik di suatu daerah atau tempat tertentu, kepariwisataan sulit untuk dikembangkan (Putra et al., 2018).
Suatu objek wisata harus meningkatkan kualitas objek menjadi lebih baik guna mendapatkan persepsi positif. Karena persepsi terhadap kualitas objek wisata yang dapat menjadi tolok ukur untuk melihat tingkat mutu suatu objek wisata.
Kualitas objek wisata merupakan salah satu unsur penentu dalam menarik pengunjung berkunjung.