“Mesin ini telah kami uji coba. Alhamdulillah, tidak ada kendala. Mesin ini memiliki bidang tetap dan bidang tekan. Pemanfaatan mesin ini bisa membuat arsip lama di Semen Padang semakin bertahan dan tetap dapat digunakan dalam waktu yang lama,” ujarnya.
Terkait dilibatkannya sekitar 100 orang siswa kelas X dan XI dalam pengerjaan proyek pembuatan mesin press restorasi ini, Heru menjelaskan bahwa hal ini berkaitan dengan Mata Pelajaran Produk Kreatif dan Kewirausahaan (PKK).
“Kami berharap dengan melibatkan siswa, mereka nantinya bisa memahami betul Mata Pelajaran PKK, dan setelah tamat mereka bisa menerapkannya di dunia kerja ataupun buka usaha sendiri,” tuturnya.
SMK Semen Padang, tambah Heru, bukan kali ini saja membuat inovasi. Sebelum membuat mesin press restorasi ini, SMK Semen Padang juga telah memproduksi mesin pencacah rumput, dan live text.
“Berbagai inovasi ini kami buat, tentunya dengan harapan agar SMK Semen Padang dikenal lebih luas oleh masyarakat, termasuk dunia industri yang mungkin ingin memesan berbagai produk kepada kami,” pungkas Heru. (rdr)