Operasi Ketupat Singgalang 2024, Sinergitas Penting Demi Lebaran yang Lancar dan Nyaman

Operasi Ketupat 2024 merupakan operasi pelayanan program arus mudik dan balik yang akan dilaksanakan selama 13 hari, mulai dari tanggal 4 hingga 16 Maret 2024.

Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi mengatakan, Idul Fitri sudah menjadi bagian dari tradisi masyarakat Indonesia. (Foto: Dok. Adpim)

Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi mengatakan, Idul Fitri sudah menjadi bagian dari tradisi masyarakat Indonesia. (Foto: Dok. Adpim)

PADANG, RADARSUMBAR.COM – Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi mengatakan, Idul Fitri sudah menjadi bagian dari tradisi masyarakat Indonesia. Selain momentum beribadah, juga menjadi momentum berkumpul, dan bersilaturahim dengan keluarga serta sahabat.

Tentu saja berbagai hal perlu disiapkan, termasuk dalam mengatasi kemacetan, kecelakaan, dan pelanggaran lalu lintas,” kata Mahyeldi, Rabu (27/3/2024) siang dalam rapat koordinasi persiapan lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah dengan Forkopimda di Mapolda Sumbar.

Mahyeldi mengajak seluruh pemangku kepentingan terkait dapat terus bergandengan dan bersinergi agar momentum Ramadan dan Lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah dapat berjalan lancar, aman, dan penuh khidmat.

“Diprediksi, jumlah kendaraan bermotor yang masuk ke Sumbar akan semakin meningkat, dan tentu ini menjadi salah sati titik perhatian kita dalam Operasi Ketupat Singgalang 2024. Sebab, lalu lintas adalah bagian dari urat nadi kehidupan, cermin budaya bangsa, dan cermin kualitas kemodernan,” katanya.

Pemprov Sumbar melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Sumbar telah melakukan beberapa langkah antisipatif untuk memastikan penyelenggaraan angkutan selama Lebaran tahun ini dapat berjalan lancar.

Di antaranya, dengan melakukan monitoring jalur-jalur alternatif, memastikan ketersediaan angkutan penumpang umum yang memenuhi standar teknis dan laik jalan, serta melakukan koordinasi dengan beberapa instansi terkait.

“Kami juga akan menempatkan beberapa pos terpadu pengaturan lalu lintas guna mendukung pelaksanaan One Way yang rencananya akan kembali diterapkan selama Operasi Ketupat Singgalang 2024 ini. Posko terpadu ini diharapkan dapat mewujudkan transportasi yang aman dan nyaman bagi masyarakat,” kata Gubernur.

Sementara itu di sisi lain, Kapolda Sumbar Irjen Suharyono mengatakan, berpedoman pada Operasi Ketupat Singgalang tahun 2023 yang lalu itu, maka telah menjadi atensi bagi Polri dan semua pihak dalam menghadapi Idul Fitri 1445 Hijriah.

“Sebagaimana kita ketahui bahwa Operasi Ketupat 2024 merupakan operasi pelayanan program arus mudik dan balik yang akan dilaksanakan selama 13 hari, mulai dari tanggal 4 hingga 16 Maret 2024. Operasi ini melibatkan Polri-TNI dan lembaga terkait. Untuk personil, Polri melibatkan 2.545 personil, dibantu TNI dan lembaga terkait sebanyak 2.233 personil,” katanya.

Sementara itu untuk pengaman wilayah, sambungnya, lokasi pengamanan dilakukan di 794 lokasi, dengan rincian 525 lokasi untuk Salat Id, 18 terminal, 18 pelabuhan, 17 stasiun kereta api, 102 pasar pusat pembelanjaan, dan 120 tempat wisata rekreasi. (rdr)

Exit mobile version