PADANG, RADARSUMBAR.COM – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Barat (Sumbar) telah membantah kabar yang menyebutkan Gubernur Mahyeldi dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) pergi ke Arab Saudi untuk melaksanakan ibadah umrah.
Kepala Biro Administrasi Pimpinan (Karo Adpim) Sekretariat Daerah (Setda) Sumbar, Mursalim mengatakan, kunjungan Mahyeldi dan Forkopimda ke tanah Arab untuk memenuhi sejumlah undangan berbagai pihak, termasuk potensi investasi oleh pengusaha Arab Saudi.
“Bukan umrah, melainkan memenuhi sejumlah undangan, salah satunya bertemu investor potensial di KBRI Riyadh,” kata Mursalim via keterangan tertulis kepada Radarsumbar.com, Senin (1/4/2024) siang.
Rincinya, kata Mursalim, Gubernur memenuhi undangan dari organisasi masyarakat Minang yang ada di Arab Saudi. Pertemuan dengan komunitas bernama Mande Haramain itu berlangsung di Riyadh pada Jumat (29/3/2024).
Selanjutnya, Gubernur dan Forkopimda melakukan pertemuan dengan Duta Besar (Dubes) dan sejumlah investor potensial di KBRI Riyadh pada Sabtu (30/3/2024).
“Rombongan juga datang memenuhi undangan dari Ikatan Pelajar Minangkabau yang ada di Madinah. Selanjutnya pertemuan dengan keluarga besar keturunan Syech Khatib Al-Minangkabawi di Makkah pada hari ini, Senin (1/4/2024).
Mursalim mengatakan, Gubernur Sumbar beserta rombongan dan Forkopimda bertolak ke Tanah Air pada Selasa (2/4/2024).