PADANG, RADARSUMBAR.COM – Pemerintah Provinsi Sumatera Barat berencana memaksimalkan bantuan dari Kementerian Pertanian sebesar Rp10 miliar untuk pemulihan sektor pertanian yang rusak pascabencana alam di sejumlah kabupaten.
“Saat Menteri Pertanian (Andi Amran Sulaiman) berkunjung ke lokasi bencana, beliau menjanjikan bantuan APBN dan telah kami urus dengan nilai sebesar Rp10 miliar,” kata Kepala UPTD Balai Mekanisasi Sarana dan Prasarana Pertanian Dinas Perkebunan Tanaman Pangan dan Hortikultura Sumbar Syofrinaldi di Padang, Rabu.
Syofrianaldi mengatakan, secara keseluruhan luas lahan pertanian yang rusak akibat banjir lahar dingin Gunung Marapi mau pun banjir bandang di sejumlah kabupaten berdampak pada lahan pertanian sekitar 5.900 hektare.
Namun, karena bantuan yang digelontorkan Kementerian Pertanian terbatas, Pemerintah Provinsi Sumbar memfokuskan dana Rp10 miliar tersebut untuk pemulihan areal persawahan bagi enam kabupaten terdampak bencana.
Sejak awal 2024 Pemerintah Provinsi Sumbar sudah mengusulkan permohonan bantuan pemulihan sektor pertanian terdampak bencana di Kabupaten Pesisir Selatan, Kabupaten Pasaman, Kabupaten Tanah Datar, Kabupaten Agam, Kota Padang Panjang dan daerah lainnya.
“Dengan berbagai pertimbangan dan keterbatasan anggaran, kita fokuskan dulu untuk pemulihan lahan sawah,” kata dia.