PADANG, RADARSUMBAR.COM – Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi membatasi izin perjalanan dinas luar daerah Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemerintahannya pada 2023 dalam upaya mengurangi arus uang keluar dari daerah itu.
“Kita sudah evaluasi. Sekitar 70 persen dari anggaran perjalanan dinas luar daerah itu habis untuk akomodasi, hanya 30 persen yang dibawa balik ke Sumbar. Itupun bila tidak dihabiskan untuk membeli oleh-oleh,” katanya di Padang, Rabu.
Ia menilai anggaran perjalanan dinas luar daerah yang cukup besar itu akan lebih bermanfaat jika berputar di Sumbar. Manfaatnya tidak hanya dirasakan oleh ASN bersangkutan tetapi oleh masyarakat secara umum.
“Caranya, kita batasi perjalanan dinas dan anggarannya kita alihkan untuk menambah penghasilan pegawai dengan tunjangan kinerja,” katanya.
Tunjangan kinerja itu berupa Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) yang besarannya diberikan berdasarkan hasil penilaian kinerja PNS. Karena berdasarkan kinerja, maka jumlahnya bisa berbeda-beda untuk setiap ASN.