PADANG, RADARSUMBAR.COM – Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat (Sumbar) mengungkap sejumlah faktor kemunculan kembali hewan gajah di Ranah Minang.
Gajah kembali muncul di Sumbar setelah terakhir kali pada tahun 1980 di Kabupaten Solok Selatan (Solsel) yang saat itu masih merupakan bagian dari Kabupaten Solok.
“Gajah berada di Sumbar itu merupakan bagian dari lintasan, yaitu dari Bungo, kemudian Dharmasraya, kemudian ke Sijunjung, terakhir adalah kembali ke Riau. Kemunculan ini cukup lama dari (terakhir) tahun 1980 hingga (ditemuakn lagi) saat ini,” kata Kepala BKSDA Sumbar, Ardi Andono, Rabu (15/2/2023) siang.
Ardi Andono mengungkap sejumlah faktor kemunculan kembali gajah di Sumbar.
Pertama, kelompoknya sudah tidak ada lagi.
Kedua, kelompok ini kemungkinan mengikuti kelompok yang lain.
Ketiga, kelompok yang sudah pernah mengikuti jalur yang pertama baru muncul kembali sehingga dia mengikuti trek yang lama.
“Data ini sudah ada pada kami, sehingga kami tidak begitu heran. Tapi ini merupakan suatu hal yang menakjubkan bagi kami,” katanya.
BKSDA, katanya, sudah melakukan koordinasi dengan unsur Forkopimda, termasuk di antaranya Polsek setempat, pengelola Geopark Silokek dan juga KBH Sijunjung.