PADANG, RADARSUMBAR.COM – Pemerintah Provinsi Sumatera Barat memperjuangkan status Bandara Internasional Minangkabau (BIM) agar tidak turun menjadi bandara regional karena akan sangat merugikan daerah terutama sektor pariwisata.
“Kita telah telusuri ke Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Kemenkomarves) terkait status BIM. Berdasarkan beberapa indikator BIM masuk kategori bandara internasional yang dipertahankan,” kata Gubernur Sumbar Mahyeldi dihubungi dari Padang, Sumbar, Senin.
Ia mengatakan pihaknya menampung aspirasi dan keinginan masyarakat untuk mempertahankan status internasional BIM.
Namun karena itu bukan kewenangan provinsi, maka ia mengutus Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sumbar, Medi Iswandi untuk menindaklanjuti ke Kemenkomarves.
“Hasilnya, dari indikator yang ditetapkan, BIM tidak masuk dalam rencana penutupan bandara internasional,” katanya.