PADANG, RADARSUMBAR.COM – Setelah dituding melanggar ketentuan Partai Demokrat oleh ketua fraksinya sendiri Ali Tanjung, anggota Fraksi Demokrat DPRD Sumbar Novrizon angkat bicara.
Bahkan, Novrizon melakukan sumpah dengan Quran di dalam masjid DPRD Sumbar sembari menegaskan pernyataannya benar.
“Pada hari ini, Selasa (7/3/2023) di Masjid baru gedung DPRD Sumbar, saya Nofrizon, anggota DPRD Sumbar Fraksi Demokrat, dengan menjunjung Al Quran diatas kepala saya, akan berkata jujur dihadapan teman-teman wartawan terkait persoalan yang ditanyakan (tuduhan pengancaman kepada salah satu pejabat di Pemprov Sumbar) kepada saya,” ucapnya.
Langkah yang diambil Novrizon terjadi setelah hebohnya tudingan dari Fraksi Partai Demokrat di DPRD Sumbar kepada Novrizon beberapa hari yang lalu.
Tudingan tersebut disampaikan langsung oleh Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Sumbar, Ali Tanjung yang menyebut Novrizon telah melanggar ketentuan partai dengan mengancam salah satu pejabat Dinas Pertanian Sumbar, terkait Peralatan dan Mesin Pertanian (Alsintan).
“Saya mengancam, sekali lagi tidak ada mengancam, tapi (dituduh) mengancam. Saya akan pertanyakan di paripurna dan wajar saya pertanyakan selaku saya anggota dewan,” katanya.
“Buat apa saya mengancam, memangnya saya suka main proyek, tiga periode saya di DPRD Sumbar belum sekalipun saya main proyek. Di saat penanganan Covid-19 lalu saya jadi Pansusnya, tapi tidak pernah saya minta proyek ini itu,” sambungnya.
Ia mengaku muak dengan polemik tersebut lantaran Ali Tanjung menyatakan dirinya telah melanggar ketentuan partai hingga diberikan peringatan dan surat teguran.
“Saya belum pernah dipanggil rapat oleh ketua fraksi (terkait ancam mengancam). Jujur saya katakan surat fraksi yang melakukan peringatan kepada saya tidak sesuai mekanisme,” ucapnya.
Ia menyebut Demokrat merupakan satu-satunya fraksi yang memberikan peringatan kepada anggotanya terkait dugaan pelanggaran. Biasanya, sambung Novrizon, yang memberikan peringatan kepada kader adalah DPD Partai Demokrat Sumbar.