PADANG, RADARSUMBAR.COM – Wakil Gubernur Sumbar Audi Joinaldy menyebutkan hingga 25 April 2023 jumlah perantau yang masuk ke provinsi tersebut mencapai 2,9 juta orang dan ini tentu memberikan dampak ekonomi yang cukup besar bagi daerah ini.
“Jumlah perantau ini naik sekitar 135 persen dari jumlah perantau yang masuk ke Sumbar saat Idul Fitri 2022,” ujar dia saat penutupan Festival Muaro Padang di Padang, Kamis.
Ia mengatakan hal ini berdampak pada jumlah tambahan jadwal penerbangan ke Sumbar yang cukup tinggi saat mudik Idul Fitri 1444 Hijriah.
“Sumbar ini menjadi daerah ketiga terbanyak yang dituju saat Idul Fitri. Pertama itu ke Bandara Ngurah Rai Bali, kedua Bandara Kualanamu Medan dan ketiga Bandara Internasional Minangkabau,” kata dia.
Sementara itu dari data yang dikeluarkan IPB biasanya wisatawan yang berkunjung ke Sumatera Barat akan mengeluarkan uang rata-rata Rp1.060.000 per orang saat mereka berkunjung ke provinsi tersebut.
“Jika kita hitung perputaran uang yang ada di Sumbar tentu mencapai Rp3 triliun lebih,” kata dia.
Menurut dia, sebagian besar uang itu beredar di Kota Padang yang menjadi daerah tujuan terbanyak kunjungan wisatawan saat Idul Fitri baru kemudian Bukittinggi, Tanah Datar dan lainnya.
Ia juga mengklaim libur Idul Fitri tahun ini di Sumbar lebih tertib dan sukses, meski jumlah kunjungan meningkat namun semua berjalan dengan baik terutama dengan penerapan jalur satu arah atau one way dari kawasan Sicincin menuju Bukittinggi.