Daerah Pasaman Barat dan Pariaman dengan skala intensitas II-III MMI atau getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu dan daerah Bukittinggi dengan skala intensitas II MMI atau getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
“Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami,” katanya.
Hingga pukul 16.05 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan. Sementara itu, salah seorang warga korban terdampak gempa yang tak mau disebutkan namanya mengatakan, dirinya merasakan getaran gempa 5,6 SR cukup kuat.
“Masyarakat keluar rumah dan sempat beberapa ada yg naik ke ketinggian. Saat ini mereka sudah mulai kembali ke rumah. Saya sendiri di rumah saja setelah gempa 5,8 (update 5,6) tadi,” katanya kepada Radarsumbar.com via pesan singkat.
Jika melihat rilis BMKG, kata warga tersebut, sumber gempa berada di Betaet, Kecamatan Siberut Barat. “Mohon doa untuk kami supaya dijauhkan dari bencana yang menghantui ini,” tuturnya. (rdr-008)