PADANG, RADARSUMBAR.COM – Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi menyebut pihaknya berkomitmen untuk mengembangkan pertanian organik di daerah itu salah satunya dengan mendirikan Lembaga Sertifikasi Organik (LSO) di bawah Dinas Perkebunan, Tanaman Pangan, dan Hortikultura setempat.
“LSO selain memberikan penilaian (sertifikasi) juga memberikan pendampingan kepada kelompok tani untuk mengembangkan pertanian organik di Sumbar,” katanya di Padang, Senin.
Ia mengatakan minat petani untuk beralih pada pertanian organik di Sumbar cukup tinggi, terbukti dari sudah terbentuk 42 Nagari/Desa Pertanian Organik di Sumbar, dengan lahan bersertifikat seluas 186 hektare yang dikelola oleh 32 Kelompok Tani bersertifikat.
“Sebagian petani sudah beralih ke pertanian organik, namun masih banyak yang sebenarnya ingin beralih tetapi tidak tahu caranya. Itu salah satunya bisa mencari informasi ke LSO,” ujarnya.
Mahyeldi mengatakan pertanian organik memiliki banyak keunggulan dibandingkan pertanian nonorganik di antaranya menghasilkan produk yang lebih sehat, harga jual produk lebih mahal, biaya operasional lebih murah, menjaga kualitas tanah, serta mengurangi limbah pertanian.