PADANG, RADARSUMBAR.COM — Tokoh pemuda asal Sulawesi Selatan Arief Rosyid Hasan mengawali kunjungannya ke Provinsi Sumatra Barat dengan menyampaikan Pidato Kebudayaan bertajuk “Gerbong Pemuda dan Visi Indonesia Emas 2045”.
Pidato berlangsung di Aula Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Padang, Padang, Sumatra Barat, Jumat (26/1/2024).
Pria yang kini dipercaya menjadi Komandan TKN Pemilih Muda Prabowo Gibran ini mengaku senang lantaran menyampaikan pidato kebudayaan di Tanah Minang, tanah tempat orang-orang hebat dilahirkan dan tanah para penggagas dan pendiri Republik ini dibesarkan.
Arief menyebut, founding father bangsa Indonesia juga banyak berasal dari suku Minangkabau, dari pantai barat Sumatra Barat. “Mereka berperan penting dalam memberikan nafas semangat bagi berdirinya bangsa Indonesia.”
“Dan yang tidak kalah penting, bahwa mereka yang berjuang tersebut merupakan Anak Muda! Sebut saja Mohammad Hatta, Sutan Sjahrir, Tan Malaka, Muhammad Natsir, Muhammad Yamin dan banyak tokoh lainnya yang telah memulai aktivisme gerakan kebangsaan sejak umur dua puluh tahun,” kata Arief.
Lebih lanjut, Ketua Umum PB HMI periode 2013-2015 itu mengatakan, generasi muda memiliki tanggung jawab besar untuk membangkitkan semangat kearifan lokal dan kebudayaan. Kata Arief, dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045, generasi muda menjadi kunci utama.
“Kita perlu menjaga, melestarikan, dan mengembangkan nilai-nilai kebudayaan yang menjadi akar peradaban kita. Melalui pemahaman terhadap warisan budaya, penerapan nilai-nilai kebijaksanaan, kearifan lokal, dan semangat gotong-royong, generasi muda dapat menjadi agen perubahan yang mengukir sejarah baru bagi generasi mendatang,” tutur Arief.
“Sebagai gerbong pemuda, mari kita bahu-membahu menjalankan tanggung jawab ini dan menjadikan Indonesia Emas 2045 bukan sekadar impian, melainkan realitas yang kita nikmati bersama,” ungkap dia.
Pada pidatonya, Arief juga menyampaikan serangkaian gagasan mengenai peran penting gerbong pemuda dalam mewujudkan Visi Indonesia Emas 2045 sebagai impian yang dapat digapai bersama.
Sebab kata dia, kaum muda, kita memiliki tanggung jawab besar untuk menunjukkan bahwa pemuda tidak hanya sekadar ‘komoditas’ yang dapat diperdagangkan. Namun pemuda adalah pilar utama dalam membangun masa depan Indonesia yang gemilang.
Di kesempatan ini, Arief telah mengusulkan empat ide utama untuk mengarahkan pembangunan generasi muda menuju Indonesia Emas 2045. Hal ini kata Arief sudah pernah ia sampaikan dalam pidato kebudayaan Makassar beberapa waktu lalu.