LUBUKBASUNG, RADARSUMBAR.COM – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melalui Badan Geologi melaporkan bahwa tingkat aktivitas Gunung Marapi, yang terletak di Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), mengalami peningkatan signifikan dalam dua minggu terakhir.
Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM, Muhammad Wafid, dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Padang, Selasa (7/1), menyebutkan bahwa secara visual aktivitas Gunung Marapi menunjukkan fluktuasi, dengan kecenderungan peningkatan dibandingkan dua minggu sebelumnya. “Dalam dua minggu terakhir, aktivitas Gunung Marapi mengalami peningkatan kembali, setelah sebelumnya relatif stabil,” ujar Wafid.
Laporan ini mengikuti hasil evaluasi perkembangan aktivitas Gunung Marapi yang terletak di Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar selama periode 16-31 Desember 2024. Peningkatan aktivitas vulkanik ini termasuk catatan terkait letusan dan kegempaan yang terdeteksi.
Pada Sabtu (4/1), Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan bahwa Gunung Marapi mengalami letusan dengan kolom abu setinggi 1.000 meter. Meskipun demikian, meskipun ada peningkatan aktivitas, gempa letusan dan gempa vulkanik yang terekam masih tergolong rendah.
“Walaupun terdapat peningkatan jumlah gempa letusan dan gempa vulkanik, angka tersebut masih tergolong rendah. Peningkatan kegempaan ini dipandang sebagai fluktuasi alami,” tambah Wafid.