LUBUKBASUNG, RADARSUMBAR.COM – Sebanyak 43 individu bunga rhizanthes lowii ditemukan di kawasan Cagar Alam Batang Palupuh, Kabupaten Agam, Sumatera Barat ditetapkan semenjak 1930 oleh pemerintah Belanda pada waktu itu.
Data tersebut merupakan hasil penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat atas nama Rangga Agus. “Saya menemukan 43 bunga rhizanthes lowii itu dengan kondisi mekar lima buah dan berupa knop 38 buah,” katanya di Lubukbasung, Selasa (12/4/2022).
Ia mengatakan, penelitian itu dilakukan beberapa hari dengan cara menghitung dengan mengamati akar atau inang. Sedangkan metodenya dengan membuat 12 plot atau petak pengamatan di kawasan Cagar Alam Batang Palupuh. “Satu plot dengan ukuran 20×20 meter persegi,” katanya.
Sementara Kepala Resor Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Maninjau, Ade Putra menambahkan rhizhanthes adalah jenis tumbuhan berbunga dan termasuk parasit sejati yang dapat tumbuh tanpa daun, batang, akar dan klorofil sehingga ia tidak mampu melakukan fotosintesis.
“Keunikan tumbuhan ini adalah endotermik dimana rhizanthes tidak hanya menghasilkan panas sendiri tetapi memiliki kemampuan dalam mengatur suhunya sendiri,” katanya.
Ia menambahkan, rhizhanthes berasal dari mycelium yang membelah diri setelah mencapai ukuran tertentu tumbuhan ini kemudian menembus jaringan permukaan epidermis Tetrastigma lanceofolia.
Rhizanthes termasuk suku Rafflesiaceae dimana anggotanya merupakan tumbuhan parasit sejati yang sangat bergantung kepada inangnya. Beberapa diantaranya adalah Rafflesia, Mitrasremma, Rhizhanthes dan Sapria.
Rhizanhes merupakan jenis paling kecil dengan garis tengah kurang lebih 15 centimeter dengan dimensi ukuran jika dihitung secara keseluruhan termasuk lobus dapat mencapai sekitar 30 centimeter.
Seperti Rafflesia, mula-mula hanya sebesar kutil lalu membesar mencapai ukuran bulat sebesar tomat dan bergaris tengah berwarna coklat .