LUBUKBASUNG, RADARSUMBAR.COM – Realisasi belanja Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Agam, Sumatera Barat pada semester pertama mencapai Rp575,8 miliar dari total Rp1,56 triliun selama 2023.
Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Agam Hendri G di Lubukbasung, Senin, mengatakan realisasi belanja tersebut terdistribusi untuk belanja operasi, belanja modal, belanja tidak terduga, serta transfer berupa bagi hasil penerimaan pajak daerah dan retribusi daerah untuk nagari-nagari.
“Ini juga termasuk bantuan keuangan berupa dana desa dan alokasi dana nagari dari pemerintah pusat,” katanya.
Ia menambahkan, untuk belanja operasi telah terealisasi sebesar Rp465,6 miliar yang berisikan belanja pegawai, belanja barang dan jasa, belanja hibah dan belanja bantuan sosial.
Pada belanja operasi tersebut terdapat belanja hibah dengan tujuan mendukung program pemerintah daerah dan belanja bantuan sosial berupa beasiswa bagi siswa-siswi kurang mampu berprestasi, Rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) untuk kaum dhuafa.
Sementara untuk belanja modal telah terealisasi sebesar Rp18,2 miliar dari total anggaran sebesar Rp188,5 miliar.
Dalam belanja modal tersebut terdiri atas belanja peralatan dan mesin sebesar Rp7,8 miliar, belanja gedung dan bangunan sebesar Rp2,4 miliar, belanja jalan, irigasi dan jaringan sebesar Rp5,4 miliar dan belanja aset tetap lainnya sebesar Rp2,4 miliar.
Kemudian, Pemkab Agam telah menganggarkan sebesar Rp11,2 miliar belanja tidak terduga yang telah terealisasi sebesar Rp7,6 miliar digunakan untuk penanggulangan darurat bencana.