Ia menambahkan, akibat kejadian itu korban mengalami kerugian sekitar Rp200 juta dan tidak ada korban jiwa.
Untuk penyebab kebakaran diduga akibat hubungan pendek listrik. Namun pihak berwajib masih dalam proses penyidikan.
Dengan kejadian itu, Dandi mengimbau warga untuk meningkatkan kewaspadaan dengan cara menjauhkan bahan muda terbakar dari sumber api dan memastikan api kompor sudah padam.
Setelah itu, mengganti jaringan listrik yang sudah berusia diatas 15 tahun, mematikan alat elektronik dan lainnya.
“Ini harus dilakukan, agar meminimalisir kebakaran dan kita tidak menjadi korban nantinya,” katanya. (rdr/ant)