LUBUKBASUNG, RADARSUMBAR.COM – Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Agam, Sumatera Barat mencatat produksi ikan budidaya di daerah itu mencapai 30.660,68 ton selama 2023 dan terbanyak keramba jaring apung di Danau Maninjau sebanyak 10.822,37 ton.
“Produksi budidaya ikan tersebut berasal dari delapan media berupa kolam air tenang, kolam air deras, kolam terpan, budidaya ikan di saluran, keramba irigasi, keramba jaring apung, minapadi dan tambak,” kata Kepala Bidang Perikanan Budidaya dan Perikanan Tangkap Dinas Perikanan dan Tanaman Pangam Agam Doni Afdison di Lubuk Basung, Jumat.
Ia mengatakan produksi ikan terbanyak pada keramba jaring apung sebanyak10.822,37 ton, disusul kolam air deras 9.190,04 ton.
Setelah itu kolam air tenang 8.204,36 ton, tambak 1.431,08 ton, keramba irigasi 483,53 ton, kolam terpal 401,68 ton, minapadi 111,99 ton dan budidaya ikan di saluran 15,64 ton.
Untuk jenis ikan berupa ikan nila sebanyak 23.060,03 ton, ikan mas 4.772,66 ton, ikan lele 1.053,97 ton, ikan gurami 341,15 ton, ikan nilem 1,80 ton dan udang vaname 1.431,08 ton.
“Ikan dipasarkan di pasar tradisional Sumbar, Riau, Jambi, Sumatera Utara dan lainnya,” katanya.