Ia mengungkap maju Pilkada dilalui dari pilihan awal di jalur non partai politik atau independen namun tidak menutup kemungkinan menempuh jalur partai.
“Kesiapan awal untuk 12 Mei nanti persyaratan di jalur independen sudah kami maksimalkan. Tapi komunikasi dengan Parpol tetap digalang antaranya sudah ada komunikasi dengan Partai Golkar, Nasdem dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS),” katanya.
Nofil menegaskan akan memimpin Bukittinggi jika terpilih dengan memposisikan diri sebagai “Rist Taker” atau berani mengambil resiko tanggung jawab.
“Saya bukan Safety Player atau orang yang main aman ketika masalah muncul, sebaliknya saya harus berani dan bertanggung jawab untuk menanggung semua celaan, cacian, makian serta resiko kehilangan jabatan pun demi kebaikan Bukittinggi,” katanya.
Nofil juga meluruskan informasi negatif yang muncul tentang dirinya yang dianggap memiliki keterkaitan dengan Prabowo Subianto dan Wali Kota saat ini, Erman Safar.
“Saya tidak memiliki keterkaitan hubungan apapun apalagi politik dengan Prabowo atau Erman Safar, bahkan saya tidak pernah bertemu dengan beliau berdua,” pungkasnya.
Ia menambahkan menjadwalkan pertemuan diskusi dua kali dalam sepekan bersama insan pers untuk membahas permasalahan kota jika terpilih nanti. (rdr/ant)